Samsung dapat bermitra dengan Olympus untuk memproduksi modul kamera untuk smartphone Galaxy generasi berikutnya, sesuai laporan. Meskipun tidak ada konfirmasi dari kedua perusahaan tentang pengembangan tersebut, namun diklaim bahwa kamera yang diproduksi oleh perusahaan Jepang tersebut dapat debut baik dalam edisi khusus Galaxy Fold atau Galaxy S22 Ultra unggulan. Olympus diduga mendekati raksasa teknologi Korea Selatan untuk menawarkan branding serta keahlian di bidang utama fotografi dan videografi. Pembicaraan itu dikatakan sedang dalam tahap awal.

Tipster Yogesh men-tweet bahwa Samsung bisa menjadi merek berikutnya yang akan terjun dalam kemitraan dengan merek kamera terkenal untuk smartphone-nya. Belakangan, sebuah laporan oleh Tom’s Guide mengklaim bahwa tipsters FrontTron dan Ice Universe mengkonfirmasi bahwa Samsung dan Olympus dapat bekerja sama untuk teknologi kamera smartphone masa depan. Kemitraan ini memungkinkan Samsung meningkatkan kualitas kamera smartphone-nya. Karena kurangnya konfirmasi resmi, informasi ini harus diambil dengan sedikit hati-hati.
Pasar smartphone telah melihat berbagai perusahaan berkolaborasi dengan produsen kamera untuk meningkatkan fotografi smartphone mereka. Huawei telah lama menjadi mitra Leica, dan Nokia telah menggunakan optik Carl Zeiss dengan model andalannya. Merek Cina Vivo menawarkan optik Zeiss dalam seri X smartphone yang baru-baru ini diluncurkan, dan OnePlus adalah peserta terbaru di pasar yang menawarkan seri OnePlus 9 dengan optik dari merek kamera ikonik Hasselblad.
Perlu dicatat bahwa Samsung, bersama dengan Sony, adalah salah satu produsen sensor kamera smartphone teratas. Olympus, yang terkenal dengan produk berkualitas tinggi, dapat membantu perusahaan Korea Selatan mendapatkan keunggulan di departemen kamera. Samsung telah mengakuisisi pembuat produk audio yang berbasis di AS Harman, perusahaan induk dari merek-merek seperti JBL, Lexicon, AKG, dan Mark Levinson. Smartphone andalan Samsung dibundel dengan earphone AKG di dalam kotak.