Google adalah salah satu perusahaan terkaya dan tersebar di seluruh dunia, dan sejarah perusahaan merupakan kisah klasik kewirausahaan, kerja keras, dan juga sedikit keberuntungan.
Dari awal yang sederhana, perusahaan ini telah berkembang menjadi pemimpin dunia dalam periklanan online, komputasi awan (cloud computing), perangkat lunak, dan solusi perangkat keras.
Alexa, sebuah perusahaan yang memantau lalu lintas web komersial, mencantumkan Google.com sebagai situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Pernyataan misi Google adalah “untuk mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan berguna secara universal,” tetapi juga memiliki pernyataan tidak resmi yaitu “Don’t be evil” (“Jangan jahat”).
Moto ini diganti pada tahun 2015 menjadi “Do the right thing” (“Lakukan hal yang benar”). Beberapa orang mungkin menganggapnya lucu, mengingat misi altruistik Google semakin diragukan karena sejumlah tindakan yang bertentangan dengan moto ini.
Jadi bagaimana mereka bisa menjadi besar seperti sekarang ini? Berikut biografi singkat kami tentang hampir segala hal, yang perlu Anda ketahui tentang sejarah Google.
Konsepsi Google
Sejarah Google dimulai pada tahun 1995 ketika Larry Page bertemu dengan Sergey Brin. Pada saat itu, Larry Page adalah seorang Ph.D. di Universitas Standford, dan Sergey sedang mempertimbangkan untuk belajar di sana. Pada tahun 1996, pasangan ini mulai mengerjakan mesin pencari yang disebut BackRub.
Nama ini berasal dari peringkat yang dihasilkan algoritme untuk berapa banyak “tautan balik” atau “backlink” yang dimiliki laman. Mesin ini bekerja di server Stanford selama lebih dari setahun sebelum akhirnya menyumbat bandwidth dan terpaksa dipindahkan. Google.com telah terdaftar pada 15 September 1997.
Nama Google adalah plesetan dari “googol”, yang merupakan istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Dikabarkan bahwa nama ini mencerminkan misi para pendiri untuk mengatur informasi yang tidak terbatas di internet.
Pada tahun 1998, Page meluncurkan buletin bulanan yang disebut “Google Friends Newsletter”, sebuah platform untuk menginformasikan pengguna tentang perusahaan. Namun, ke depannya telah diganti dengan blog seperti Google+.
Pada bulan Agustus 1998, salah satu pendiri Sun, Andy Bechtolsheim menulis cek sebesar $ 100.000 kepada perusahaan Google Inc. yang belum ada. Dia melakukan ini setelah melihat demo singkat di beranda rumah seorang anggota fakultas Stanford di Palo Alto.
Pendaftaran Nama Perusahaan
Awalnya, cek ini tidak dapat disetorkan, karena dibuat untuk “Google Inc.” Saat itu, belum ada badan hukum dengan nama tersebut. Cek itu disimpan di laci meja Larry Page selama dua minggu, sementara dia dan Sergey Brin, tak butuh waktu lama bergegas mendirikan perusahaan dan mencari investor lain.
Jika Anda menyukai orat-oret Google, Anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa ikon pertamanya adalah “Manusia Terbakar”. Ikon ini dipasang pada Agustus 1998 untuk memberi tahu pengguna di mana posisi tim selama beberapa hari ke depan.
Google didirikan pada tanggal 4 September 1998 sebagai perusahaan swasta. Para pendiri membuka rekening bank dan akhirnya bisa menyetor investasi Bechtolsheim.
Kantor pertama Google adalah sebuah garasi milik seorang teman di Menlo Park, California. Ketika itu, garasinya sudah dilengkapi dengan remote kontrol untuk pintu garasi.
Google juga mempekerjakan karyawan pertamanya, Craig Silverstein, yang tinggal di perusahaan selama lebih dari sepuluh tahun sebelum bergabung dengan perusahaan rintisan lain yaitu Khan Academy.
Pada tahun 1999, Google pindah dari garasi sederhana ke tempat baru di 165 University Avenue, Palo Alto. Saat ini mereka beranggotakan delapan orang karyawan. Anggota tim terpenting mereka, Yoshka sang anjing, juga bergabung dengan tim saat ini.
Google juga mempekerjakan koki pertamanya, Charlie Ayers. Dia telah dikenal sebelumnya untuk melayani Grateful Dead. Pada saat dia meninggalkan Google pada tahun 2006, Ayers dan timnya yang terdiri dari lima koki dan 150 karyawan menyajikan 4.000 makanan sehari di 10 kafe di seluruh kampus kantor pusat perusahaan.
Maju-mundur para Investor
Taruhan investasi Andy Bechtolsheim benar-benar membuahkan hasil, tetapi investor awal potensial lainnya kehilangan peluang mereka. Mitra Bessemer Investments, David Cowan, mendengar tentang Sergey Brin dan Larry Page pada tahun 1998, ketika mereka masih bekerja di bengkel, tetapi gagal berinvestasi. Keputusan ini disebut sebagai “anti-portfolio”.
Peluang lain yang hilang bagi investor terjadi pada bulan-bulan awal 1999 ketika Lerry Page dan Sergey Brin bermain-main dengan ide menjual proyek mereka untuk fokus pada studi mereka. George Bell, CEO Excite, didekati dengan tawaran pembelian seharga 1 juta dolar AS.
Bell menolak tawaran ini sebagai hal yang “tidak masuk akal”. Negosiasi lanjutan hampir menghasilkan tawaran balik sebesar 750.000 dolar AS, tetapi Brin dan Page tetap berpegang teguh pada senjata mereka. Menurut George Bell, mereka malah meminta investasi, tetapi dia memutuskan untuk tidak melakukannya.
Sekitar lima bulan kemudian, Kleiner Perkins Caufield dan Byers dan Sequoia Capital setuju untuk menginvestasikan $ 25 Juta di perusahaan Google. Kedua perusahaan modal ventura ini biasanya merupakan saingan yang sengit. Namun, melihat potensi Google, mereka berdua menduduki kursi dewan direksi. Bahkan dengan pendanaan baru ini, para dewan bertemu di sekitar meja ping-pong.
Sekuat tawaran yang terlewat, mereka dikalahkan oleh kisah Oingo dan James Altucher. Setelah menolak enam tawaran untuk membeli perusahaan yang tergolong masih muda, Oingo mengubah namanya menjadi Applied Semantics dan menerima tawaran ketujuh dari Google dengan harga tunai dan saham sekitar 102 juta dolar AS. Kemudian mereka sekarang dikenal sebagai Google AdSense.
Saat ini, Alphabet Inc (perusahaan induk Google), terdaftar di NASDAQ dengan kapitalisasi pasar sekitar 560 miliar dolar AS. Kira-kira jika diuangkan berapa ya, mungkin bisa melebihi APBN RI selama beberapa tahun :D.
Kejatuhan Sang Raksasa: Yahoo!
Mesin pencari Yahoo!, Yang pernah menjadi raksasa internet, bergabung dengan Verizon pada tahun 2017, menandai berakhirnya era perusahaan yang pernah hampir mendefinisikan internet.
Masa keemasannya terjadi pada tahun 1990-an, tetapi kegagalan Yahoo untuk mengikuti tren saat ini akhirnya menutup nasibnya. Dapat dikatakan bahwa kontributor utama juga merupakan kegagalan para pemimpinnya dalam memanfaatkan peluang untuk berinovasi.
Larry Page dan Sergey Brin awalnya ingin menjadi akademisi, bukan pemilik bisnis. Setelah pada awalnya mengembangkan mesin pencari, lallu mereka mencoba meningkatkan investasi atau menjual perusahaan. Setelah gagal menemukan pembeli, mereka akhirnya pergi ke Yahoo !.
Yahoo! menolak mereka.
Yahoo! telah mengembangkan direktori pencarian yang dirancang untuk menjawab pertanyaan. Pendekatan mereka tampaknya berhasil dengan baik pada saat itu. Dengan mentalitas “Jika tidak rusak, jangan perbaiki”, mereka tidak ingin pengguna meninggalkan platform mereka, sehingga mereka menolak kesempatan untuk membeli algoritme PageRank (dasar untuk Google Penelusuran sekarang) yang bekerja dengan memberi peringkat tautan pihak ketiga.
Ternyata Yahoo! benar-benar gagal
Seperti yang kita ketahui sekarang, dunia menyadari pentingnya tautan pihak ketiga tersebut. Menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Applied Semantics, Google membangun layanan bayar per kliknya sendiri, yang bernama Google AdWords, yang telah menjadi kontributor terbesar bagi kesuksesannya saat ini.
Pada tahun 2002, Sergey Brin dan Larry Page mendekati Yahoo! sekali lagi. Kali ini, mereka perlu mengumpulkan dana sebesar 3 Miliar dolar AS. Laly Terry Semel, sang CEO Yahoo!, sekali lagi menolak tawaran tersebut karena Yahoo! sedang mencari jawaban untuk Google sendiri.
Akhirnya Yahoo! mengakuisisi mesin pencari Inktomi dan perusahaan pembuat perangkat lunak berbasis pemasukan iklan, Overture, sementara Google mengakuisisi Applied Semantics.
Hal ini terbukti akhirnya menjadi kesalahan fatal bagi Yahoo!, karena Google lepas landas dan Yahoo! akhirnya terserap ke dalam bisnis internet AOL milik Verizon.
Namun, seandainya jika Yahoo! Mau menyetujui kesepakatan dengan Google pada tahun 2002, mungkin nasib Yahoo! akan jauh berbeda dengan sekarang ini.
Pergantian abad dimulai dominasi dimulai
Pada tahun 2001 dimulai, dengan melihat akuisisi publik pertama Google, Deja.com Usenet Discussion Service, yang merupakan arsip dari 500 juta diskusi pengguna sejak tahun 1995.
Perbaikan lain dari Google termasuk layan untuk opsi multibahasa, perayaan internasional, dan toolbar Google, sebuah plugin yang memungkinkan pengguna untuk mencari tanpa membuka beranda.
Google menjaga segalanya tetap ringan dan mudah, dengan menambahkan “bahasa lelucon”, termasuk Klingon, dan meluncurkan Google Images. Google juga meluncurkan kantor internasional pertamanya di Tokyo. Selain itu, pada tahun 2001, Google merilis “Google Zeitgeist” tahunan pertamanya yang melihat apa yang ditelusuri jutaan orang selama tahun sebelumnya, yang merupakan sebuah tradisi yang masih berlanjut hingga hari ini.
Google terus berkembang dan semakin kuat
Pada tahun 2002, Google memperkenalkan layanan iklan tambahan dengan Google Search Appliance-nya dan penambahan harga biaya per klik pada Google Adwordsnya. Google Labs juga lahir pada tahun 2002 dan perusahaan membuka kantor pertamanya di Australia.
Pada tahun 2003, Google mengakuisisi Pyra Labs dan mengumumkan Google AdSense, yang dibahas di atas, yang memungkinkan pengiklan terhubung dengan mudah dengan jaringan situs web yang lebih luas. Google AdSense bekerja dengan mencocokkan iklan ke situs web menggunakan algoritma yang mendasarkan penempatan pada jenis konten dan jumlah pengunjung. Hal ini bukan hanya keuntungan bagi pengiklan semata, tetapi juga menyebabkan gerakan blogging meledak dalam popularitas dengan memudahkan blogger untuk memperoleh pendapatan berdasarkan materi pelajaran dan jumlah pengunjung. Google juga meluncurkan Google Grants, edisi nonprofit dari AdWords.
Google tumbuh sangat cepat sehingga kantornya penuh. Pada tahun 2004, perusahaan telah berkembang menjadi lebih dari 800 karyawan. Jadi, mereka pindah ke kantor baru di 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, yang dikenal sebagai “Googleplex”. Pada hari April Mop tahun itu, Gmail diluncurkan sebagai layanan khusus undangan yang sekarang memiliki lebih dari 425 juta pengguna.
Google juga mengakuisisi Picasa. Namun peristiwa besar tahun ini bagi Google adalah pencatatannya di pasar saham dengan IPO 19.605.052 saham kelas A seharga masing-masing 85 dolar AS. Pada bulan Desember, Google mendirikan Google.org, yang didedikasikan untuk gagasan bahwa teknologi dapat mengubah dunia.
Juga pada tahun 2004, Google meluncurkan layanan Google Scholar, layanan berbasis web gratis yang mengindeks teks atau metadata secara lengkap, juga literatur ilmiah di banyak format dan disiplin ilmu penerbitan.
Google Scholar mencakup beragam jurnal dan buku akademis online yang ditinjau oleh sejawat, makalah konferensi, tesis dan disertasi, abstrak, pracetak, laporan teknis, dan literatur ilmiah lainnya, termasuk pendapat pengadilan dan paten. Meskipun tidak resmi, beberapa orang memperkirakan Layanan ini berisi lebih dari 380 juta dokumen.
Layanan dan Aplikasi Google yang Mendunia
Tahun berikutnya, Google Maps lahir, dengan citra satelit dan petunjuk arah yang ditambahkan beberapa bulan kemudian.
Juga pada tahun 2005, video pertama YouTube yang pada saat itu belum menjadi bagian dari Google, mulai online. Aplikasi seluler menjadi bagian besar dari strategi Google pada tahun 2005 dengan perangkat lunak pencarian dan Google Maps tersedia di platform seluler. Google Earth online musim pada panas 2005. Pada saat yang sama, Google Analytics diluncurkan untuk membantu pengembang mengukur dampak pemasaran mereka, juga mereka membuka kantor di Sao Paulo dan Mexico City.
Kata Google ditambahkan ke dalam Oxford English Dictionary pada tahun 2006. Misi perusahaan untuk mengatur data dilanjutkan dengan Google Calendar, Google Finance. “Google Trends” diluncurkan dan Youtube diakuisisi seharga 1,65 miliar dolar AS.
Selain itu, pada tahun 2006, Google Translate atau Terjemahan pertama kali diluncurkan dengan misi mendobrak batasan bahasa dan menjadikan dunia lebih mudah diakses.
Selama tahun-tahun berikutnya, Google Terjemahan telah menambahkan beberapa bahasa, dan sekarang sudah mendukung lebih dari 100 bahasa berbeda dari seluruh dunia. Layanan tersebut, seperti halnya anak manusia, juga telah belajar bagaimana melihat, memahami, mendengarkan, berbicara, menulis, bercakap-cakap, dan bersandar pada teman untuk mendapatkan bantuan melalui komunitas Google Terjemahan. Jika masih kesulitan dalam menerjemahkan teks dasar, tetapi dengan perkembangan AI, hal ini akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Pada tahun yang sama, Google meluncurkan layanan Google Docs dan Google Spreadsheets yang revolusioner. Yang pertama berasal dari dua produk terpisah, Writely dan XL2Web, yang kemudian diakuisisi oleh Google. XL2Web diakuisisi oleh Google pada tahun 2005. Writely adalah pengolah kata berbasis web yang dibuat oleh perusahaan perangkat lunak Upstartle, yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2006. Tak lama kemudian, Google meluncurkan Spreadsheets. Pada Oktober 2012, Google Documents menjadi Google Docs dan Google Spreadsheets secara resmi berganti nama menjadi Google Sheets.
Pada tahun 2006 juga terjadi peluncuran Google Presentations, program presentasi gratis yang berganti nama menjadi Google Slides pada tahun 2012 dan sekarang menjadi bagian integral dari aplikasi perkantoran Google. Google Presentations dihasilkan dari akuisisi Tonic Systems oleh Google.
Pada tahun 2007, Fortune menempatkan Google sebagai perusahaan nomor satu dalam hal tempat bekerja. Streetview memulai debutnya di tahun itu, awalnya hanya di kota-kota AS. Sekarang tersedia di lebih dari 50 negara. Sistem operasi Android juga dibuat pada tahun 2007.
Google Chrome lahir pada tahun 2008 dan dengan cepat menjadi salah satu browser web yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 2009, Google merilis Google Voice. Google juga menyewa beberapa kambing untuk membersihkan kampus Googleplex mereka dan mengurangi bahaya kebakaran dengan cara memakan semak di halaman kampus.
2011 melihat peluncuran Google Aviation. Layanan ini adalah produk akuisisi Google atas Perangkat Lunak Matriks ITA (perangkat lunak industri perjalanan yang terkenal dengan pencarian penerbangan Matrix).
Dengan layanan ini, jika Anda tidak menyadarinya, memungkinkan pengguna untuk mencari dan memesan penerbangan melalui pemasok pihak ketiga. Layanan ini, dengan caranya sendiri, dapat membantu menantang dominasi situs lain seperti Kayak atau Skyscanner.
Pada tahun 2014, Google meluncurkan layanan web gratis Google Class. Dibuat dengan tujuan untuk menyederhanakan pembuatan, distribusi, dan penilaian tugas, sejak saat itu, layanan ini terbukti sangat penting dalam merampingkan proses berbagi file antara pengajar dan siswa mereka.
Sejak saat itu, Google telah menambahkan beberapa peningkatan pada layanan, termasuk integrasi dengan Google Kalender, tema bergambar baru dan opsi lainnya, dan integrasi dengan Google Meet.
Di tahun 2015 melihat peluncuran Google Photos (jangan bingung dengan Google Images). Layanan berbagi dan penyimpanan foto gratis ini pada awalnya adalah bagian dari Google+ sebelum dipisahkan.
Google Photos memberi penggunanya penyimpanan gratis dan tidak terbatas untuk foto hingga 16 megapiksel, dan video hingga resolusi 1080p. Pada tahun 2016, Google mengumumkan bahwa aplikasi desktop Picasa mereka akan dihentikan dan layanan Album Web Picasa juga akan ditutup pada tahun yang sama.
Tampaknya, alasan utama menghentikan Picasa adalah karena Picasa ingin memfokuskan upaya sepenuhnya pada satu layanan foto, yaitu Google Photos lintas platform berbasis web.
Langit adalah batasnya
Google berencana memperluas pengiriman internet untuk membangun jaringan broadband berkecepatan sangat tinggi pada tahun 2010. Jalur sepeda ditambahkan ke Google Maps pada tahun 2010.
Untuk mengupayakan transparansi, Google juga menerbitkan informasi yang memungkinkan pengguna menghapus konten dari produk mereka, namun pada saat yang sama dapat membantu membuat akses menjadi kurang transparan, memblokir akses ke layanan atas permintaan pemerintah otoriter di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari upayanya untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan, Google melakukan investasi langsung pertamanya dalam proyek energi terbarukan berskala besar. Google juga mengumumkan rencananya untuk mengembangkan mobil self-driving.
Google+ diluncurkan pada 2011, dengan Google Drive dirilis setahun kemudian pada 2012. Pada Agustus 2011, laporan memperkirakan bahwa Google memiliki hampir satu juta server di pusat data di seluruh dunia.
Pemasangan Google Fiber dimulai pada tahun 2012 dengan memasok konsumen di Kansas. Perusahaan juga menciptakan Penghargaan Dampak Global untuk mendukung wirausahawan yang menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan manusia dalam upaya untuk meningkatkan citra perusahaan agar keberlanjutan.
Pada tahun 2013, Google meningkatkan komitmennya terhadap energi terbarukan dengan menginvestasikan sebesar 200 juta dolar AS di ladang angin di Texas. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk menyediakan akses internet bertenaga balon, yang disebut “Project Loon” dan bekerja sama dengan Starbucks untuk menyediakan WiFi gratis ke semua toko Starbucks di seluruh AS.
Pada tahun 2014, Google mengakuisisi Nest dan menambahkan citra Street View dari Tundra Kanada, untuk memberi pengguna gambaran yang dekat tentang Beruang Kutub di habitat aslinya. Pada 2015, Google mengumumkan rencananya untuk mengatur kembali kepentingannya menjadi konglomerat bernama Alphabet.
Sejarah logo Google
Logo ikonik Google telah mengalami beberapa kali perubahan dan kebangkitan sepanjang sejarahnya. Logo pertama, dirancang oleh Sergey Brin, dibuat menggunakan GIMP. Logo yang direvisi dirancang oleh desainer grafis Ruth Kadar, dan digunakan antara 1999 hingga 2013. Skrip ini didasarkan pada jenis huruf Catull, jenis huruf serif lama yang dirancang oleh Gustav Jaeger untuk Berthold Type Foundry pada tahun 1982.
Google meluncurkan logo yang direvisi pada September 2015.
Logo perusahaan juga mengalami modifikasi secara berkala, seperti penyertaan grafik yang berbeda pada hari libur, ulang tahun orang terkenal, atau acara besar. Logo khusus ini, beberapa dirancang oleh Dennis Hwang, yang kini dikenal sebagai Google Doodles.
Tapi bagaimana dengan warnanya? Desainer grafis Ruth Kedar menjelaskan “Ada banyak iterasi warna yang berbeda. Kami berakhir dengan warna primer, tetapi alih-alih memiliki pola yang sesuai, kami meletakkan warna sekunder pada L, yang memunculkan kembali gagasan bahwa Google tidak tidak mengikuti aturan.”
Bagaimana logo Google berkembang dari waktu ke waktu?
Logo Google yang sangat dikenal mendapat perombakan “besar” pertamanya pada tahun 2010. Logo baru ini, yang pertama kali dipratinjau pada November 2009, secara resmi diluncurkan pada Mei 2010. Meskipun mungkin bukan perubahan yang besar, namun, logo ini menggunakan jenis huruf yang sama tapi “o” mendapatkan facelift, dengan mengganti warna kekuningannya dengan corak yang lebih oranye.
Pada tahun 2013, perusahaan memperkenalkan logo “datar” baru dengan palet warna yang sedikit diubah. Satu tahun kemudian, Google memperbarui logo mereka sekali lagi dengan huruf “g” kedua dipindahkan ke kanan sebesar satu piksel dan “l” ke bawah dan kanan satu piksel.
September 2015 melihat pengenalan “keluarga logo dan identitas baru” Google. Ini dirancang untuk bekerja di banyak perangkat. Satu perbedaan penting dalam logo adalah perubahan pada jenis huruf.
Warnanya tetap sama; namun, Google beralih ke jenis huruf sans-serif geometris modern yang disebut Product Sans, dibuat sendiri, dan yang juga digunakan untuk logo Alphabet.
15+ hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang Google
Untuk menghilangkan rasa penasaran Anda, berikut beberapa hal yang mungkin, atau belum Anda ketahui tentang Google.
- Peran keluarga Larry
Carl Page, saudara laki-laki Larry, membantu memulai perusahaan eGroup dan dot.com pada tahun 1990-an. Perusahaan tersebut akhirnya dibeli oleh Yahoo! dengan harga hampir setengah miliar dolar pada tahun 2000. - Baidu
Seorang pria yang kurang dikenal bernama Robin Li telah mengembangkan konsep yang mirip dengan Google ketika dia bekerja untuk sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Dow Jones. Kedua proposal tersebut didasarkan pada konsep peringkat halaman pada link, bukan konten. Dow Jones tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan idenya (disebut RankDex) sehingga Li meninggalkan perusahaan dan pindah ke China. Selama di sana, dia melisensikan idenya dan membentuk Baidu, di mana dia masih menjadi CEO di sana. Baidu memperoleh14,3 miliar dolar AS tahun lalu dan masih mendominasi pasar mesin pencari di negeri komunis China. - Stanford terjual habis
Pencarian Google didasarkan pada algoritma yang disebut PageRank. Anda mungkin secara intuitif mengira hal ini didasarkan pada sistem peringkat, tetapi sebenarnya dinamai menurut Larry Page. Paten untuk ini masih dipegang oleh Stanford. Mereka menerima 1,8 juta saham di Google untuk penggunaan paten Google, yang mereka jual pada tahun 2005 seharga 336 juta dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa mendorong pengembang di dunia akademis benar-benar dapat membuahkan hasil. - Prediksi situs
PageRank Penelusuran Google tidak hanya memberi peringkat pada halaman berdasarkan tautan, tetapi juga dapat menunjukkan website mana yang akan punah. Akibatnya, algoritma ini bekerja dengan menentukan halaman mana yang memiliki link paling banyak dan dengan demikian cenderung dapat bertahan dalam waktu yang lama. - Semuanya adalah politik
Tidak mengherankan jika Larry Page dan Sergey Brin adalah dua orang terkaya di AS. Tahukah Anda bahwa mereka tidak memberikan kontribusi politik apa pun secara pribadi? Namun, orang-orang yang sejaman dengan mereka melakukannya.
Google sebagai entitas, di sisi lain, memberikan kontribusi ke sejumlah besar PAC. Pada 2019, Google memberikan sekitar 570.000 dolar AS kepada Partai Republik dan sekitar 460.000 dolar AS kepada Partai Demokrat (Ingat! Bukan Partai Demokratnya SBY yaa).
- I’m Feeling Lucky
Tombol “I’m Feeling Lucky” atau “Saya Lagi Beruntung” diperkirakan menghabiskan pendapatan iklan Google sebesar 110 juta dolar AS per tahun. Saat Anda mengklik tombol itu, fitur tersebut hanya membawa Anda ke hasil pencarian teratas. Dengan kata lain, Anda akan melewatkan semua iklan yang menghasilkan uang dari Google.
Hal ini meninggalkan pertanyaan yang jelas, “Mengapa tetap menyimpannya?” Hasil dari kelompok fokus menunjukkan bahwa orang merasa lebih nyaman dengan tombol di sana. Menariknya, pengguna sangat jarang “merasa beruntung”, karena jarang digunakan.
- Karyawan Nomor Satu
Karyawan pertama Google, Craig Silverstein, terus bekerja di perusahaan tersebut hingga tahun 2012, meskipun ia mendapatkan sedikit kenaikan pangkat. Dia sekarang bekerja untuk Khan Academy. Dan diperkirakan total kekayaannya mencapai 950 juta dolar AS. Loyalitas memang terbayarkan. - Mengapa beranda Google begitu hambar?
Dikabarkan bahwa antarmuka halaman beranda sangat sepi karena pendirinya tidak tahu kode HTML dan hanya ingin antarmuka yang ringan dan cepat. Juga awalnya bahkan tidak ada tombol “kirim”. Pengguna harus menekan tombol “kembali” untuk menghasilkan pencarian. - Did you mean?
Lalu lintas Google menjadi dua kali lipat lebih banyak setelah memperkenalkan fitur “Did you mean”. Kegunaannya jelas bagi siapa saja yang pernah menggunakan mesin pencari mereka, terutama penggabungan pemeriksa ejaannya yang praktis. - Menyogok dengan dua sen
Sergey Brin dan Larry Page biasa nongkrong di sekitar dok pemuatan Departemen Ilmu Komputer Stanford dengan harapan dapat meminjam PC yang baru tiba untuk digunakan dalam jaringan mereka dengan menyogok petugas sebesar dua sen. - Pusat data pertama
Pusat data pertama Google adalah kamar asramanya Larry Page. - Kepopuleran pertama
USA Today menyebut Google sebagai “situs populer” pada September 1999. - Beta
Label Beta Google.com telah dihapus pada 21 September 1999. - Mengejek Yahoo!
Pada tahun 1998, Page membuat versi komputer dari kata Google menggunakan program grafis gratis GIMP. Dia mengubah jenis huruf dan menambahkan tanda seru untuk meniru, atau mengejek logo Yahoo!.
Apakah Anda masih membaca? Mantaaap!!!, sekarang Anda dapat membuat teman Anda terkesan dengan pengetahuan Anda tentang sejarah tentang perusahaan Google. Apakah ada informasi yang kami lewatkan? Apa pendapat Anda tentang Google?