Prosesor, atau CPU, adalah papan sirkuit pada sebuah perangkat komputer, atau perangkat lainnya yang bertugas menjalankan instruksi atas nama program. Prosesor komputer modern sekarang ini dapat memproses jutaan instruksi dalam satu detik. Prosesor dianggap sebagai chip utama di komputer.
Sulit untuk mengevaluasi sebuah teknologi baru tanpa mempertimbangkan prosesornya. Masalahnya adalah sulit untuk memecahkan kode apa yang dilakukan prosesor, bahkan jika Anda seorang teknisi.
Prosesor adalah otak di balik komputer. Unit ini mengontrol logika yang melakukan perhitungan dan menjalankan program di komputer Anda.
Dalam panduan ini, kita akan membahas tentang apa itu prosesor dan komponen apa yang membentuk prosesor modern saat ini.
Apa itu Prosesor?

Prosesor adalah perangkat keras yang menafsirkan instruksi yang menggerakkan komputer. Prosesor adalah otak dari sebuah komputer, tanpa prosesor, komputer tidak dapat menjalankan program-programnya.
Prosesor juga disebut Central Processing Units (CPUs). Secara teknis, ada lebih dari satu prosesor di komputer, seperti Graphics Processing Unit (GPU). Tapi, CPU bisa dibilang yang paling penting.
Unit pemrosesan mengambil instruksi dari Random Access Memory (RAM) komputer. CPU menerjemahkan dan memproses suatu tindakan ketika instruksi diterima. Kemudian, CPU mengirimkan output.
Intel dan AMD adalah produsen paling terkenal di industri CPU untuk desktop, laptop, dan komputer server. Intel Core dan AMD Ryzen adalah beberapa prosesor desktop paling populer. Sedangkan Apple, Nvidia, dan Qualcomm semuanya adalah CPU perangkat seluler.
Di manakah letak Central Processing Unit (CPU)?
Prosesor terletak pada motherboard komputer. Unit ini menempel pada soket CPU, atau slot CPU. Ada tuas di samping CPU yang digunakan untuk memastikan tetap terpasang ke motherboard.
Bagian dari Prosesor Komputer
Ada empat komponen yang membentuk sebuah prosesor komputer yaitu ALU, register, FPU, dan memori cache.
Arithmetic Logic Unit (ALU) menjalankan semua operasi aritmatika dan logika. Komponen ini beroperasi dengan bilangan bulat, yang semuanya merupakan bilangan bulat. Sedangkan Floating Point Unit (FPU), bertugas memanipulasi angka floating-point, yaitu angka yang menyertakan desimal.
Lalu ada register. Tugas yaitu Register menyimpan instruksi yang diterima dari bagian lain komputer. Bagian ini memberitahu kepada ALU tentang proses apa yang harus dilakukan dan menyimpan hasil dari operasi tersebut.
Bagian prosesor termasuk memori L1 dan L2. Cache memori ini memungkinkan prosesor untuk menyimpan data secara lokal, tanpa harus mengambilnya dari RAM. Dimasukkannya komponen ini membantu membuat CPU lebih cepat dan lebih efisien.
Bagaimana Cara CPU Bekerja ?
Dibanding era 80-90an, CPU di jaman sekarang ini mungkin dibuat dengan lebih banyak fitur daripada era sebelumnya. Pada intinya, mereka menggunakan serangkaian proses yang sama. Proses ini disebut siklus ambil-eksekusi. Siklus ini memiliki tiga langkah: ambil; membaca sandi; dan jalankan.
Mengambil
Langkah pertama dalam siklus ambil-eksekusi adalah pengambilan. Langkah ini melibatkan menerima – atau “mengambil” – instruksi. Instruksi ini dikirim dari RAM ke CPU.
Membaca sandi
CPU memproses instruksi menggunakan dekodernya ketika dikirim dari register instruksi. CPU mengubah instruksi menjadi serangkaian sinyal yang dapat diinterpretasikan oleh bagian lain dari CPU.
Eksekusi
Di akhir proses ini, komputer menjalankan instruksi yang diterjemahkan. Instruksi dikirim ke bagian lain dari prosesor untuk dieksekusi. Register CPU menyimpan instruksi setelah eksekusi. Hal ini membantu meningkatkan kecepatan prosesor karena dapat mengingat beberapa instruksi yang telah diprosesnya.
Spesifikasi CPU
Sementara semua CPU melakukan hal yang sama yaitu menerima instruksi dan menjalankan proses. Spesifikasi untuk CPU bervariasi tergantung pada unit penggunaannya. Mari kita bahas beberapa spesifikasi CPU di bagian teratas yang perlu Anda ketahui.
Prosesor dengan 32 dan 64-bit
Ada dua jenis prosesor utama yaitu 32 bit dan 64 bit. Angka-angka ini mengacu pada berapa banyak bit yang dapat dikirim pada waktu yang sama antara berbagai bagian CPU.
Prosesor 32-bit menjadi terkenal karena kekuatannya. Tingkatan tertinggi sebuah CPU telah mampu memproses hingga 64 bit. Semakin tinggi jumlah bit, semakin cepat prosesornya.
Kecepatan clock
Kecepatan clock mengacu pada berapa banyak instruksi yang dapat diproses oleh CPU dalam setiap detiknya. Gigahertz (GHz) adalah unit utama pengukuran untuk melacak kecepatan clock. Anda akan banyak melihat angka gigahertz pada spesifikasi prosesor. Semakin besar kecepatan clock, semakin cepat CPU bekerja.
Sering kali, Anda perlu membandingkan kecepatan clock saat Anda mengevaluasi CPU dari generasi yang sama. Hal ini karena meskipun kecepatan clock merupakan faktor yang mempengaruhi kecepatan prosesor, ada komponen lain yang sama pentingnya.
L2 / L3 Cache
Sebuah CPU menyimpan data yang biasa digunakan dalam memori L2 dan L3. Alih-alih harus memanggil RAM setiap kali CPU perlu memproses instruksi, CPU dapat menyimpan beberapa instruksi yang umum digunakan pada L2 dan L3.
Cache L2 atau L3 lebih cepat daripada RAM karena merupakan bagian dari prosesor. Semakin banyak cache yang Anda miliki, semakin cepat prosesor Anda.
Bagaimana Core Prosesor Bekerja?

Di masa lalu dalam dunia komputasi, prosesor komputer mungkin hanya memiliki satu inti (core). Hal ini berarti ia dapat melakukan satu set instruksi pada waktu tertentu. Para insinyur perangkat keras telah menembus batasan tersebut, dan saat ini prosesor multi-core telah menjadi standar. Prosesor multi-core memiliki banyak inti. Mereka dapat menjalankan instruksi yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Kebanyakan komputer saat ini memiliki antara dua, empat, dan delapan core. Anda akan mendengar istilah penamaan ini masing-masing disebut sebagai “dual”, “quad” dan “octa”core. Bahkan beberapa prosesor memiliki hingga 12 inti (core), tergantung pada tujuannya. Semakin banyak core yang dimiliki CPU, semakin banyak instruksi yang dapat ditafsirkan oleh prosesor.
Prosesor dengan banyak inti terdapat dua atau lebih CPU pada satu chip. Prosesor quad-core terdapat empat CPU, yang kesemuanya pada chip yang sama, dan seterusnya. Dikarenakan ada keterkaitan di antara setiap inti, sehingga mereka dapat bekerja sama dalam menjalankan tugas.
Prosesor i7 dan Prosesor i9

Baik prosesor i7 dan prosesor i9 adalah jenis prosesor yang terkenal di pasar komputasi modern. Anda akan menemukan istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan prosesor yang digunakan pada laptop dan desktop.
i7 adalah jajaran CPU milik Intel. Prosesor i7 memiliki empat atau enam inti dan frekuensi antara 2,6 dan 3,7 gigahertz.
i7 memiliki memori cache dalam jumlah besar yang berarti mereka dapat menyimpan lebih banyak instruksi secara lokal. Desainer, gamer, dan programmer sering menggunakan prosesor ini karena kekuatannya.
Prosesor i9 selangkah di atas prosesor i7, tentu saja, karena memang berbeda tingkatan. Prosesor ini paling umum ditemui pada desktop meskipun beberapa laptop juga memiliki prosesor i9. Prosesor ini dapat di-overclock hingga 4,5 gigahertz. Dan jenis prosesor ini adalah salah satu model model teratas yang ada bisa dibeli di pasar.
Bagi sebagian besar pengguna, prosesor i7 sudah lebih dari cukup. Padahal, jenis yang lebih rendah seperti i5 sudah cukup bagi banyak orang. Jika Anda seorang gamer atau orang yang membutuhkan banyak daya komputasi, Anda mungkin ingin memiliki spek komputer dewa dengan membeli prosesor i9 atau ada juga AMD Ryzen 9 yang kehebatannya sudah tidak diragukan lagi.
Kesimpulan
CPU adalah bagian penting dari sebuah komputer. Unit ini bertanggung jawab untuk memproses data yang memungkinkan Anda menjalankan program-program pada komputer Anda. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan kinerja yang besar pada industri prosesor dalam dunia komputasi.
Pengenalan prosesor multi-core, serta inovasi baru seperti hyper-threading, memungkinkan komputer kita beroperasi lebih cepat dan lebih efisien. Sekarang, apakah Anda siap untuk mulai membahas tentang CPU seperti pakar komputasi lainnya!